OOP (Object-Oriented Programming) adalah paradigma pemrograman yang fokus pada konsep objek. Dalam bahasa pemrograman C++, OOP digunakan untuk mengorganisir kode menjadi objek-objek yang terdiri dari data dan fungsi yang terkait, serta untuk menerapkan konsep seperti enkapsulasi, pewarisan, dan polimorfisme.
Berikut adalah beberapa konsep utama OOP dalam C++:
1. Objek
Objek adalah instansi dari sebuah class. Objek memiliki atribut (data member) yang mewakili karakteristik objek tersebut dan metode (fungsi anggota) yang mendefinisikan perilaku objek tersebut. Objek digunakan untuk berinteraksi dengan kode program.
2. Class
Class adalah blueprint atau cetak biru yang digunakan untuk membuat objek. Class mendefinisikan atribut dan metode yang dimiliki oleh objek yang dibuat dari class tersebut. Dalam C++, class juga dapat memiliki konstruktor dan destruktor untuk menginisialisasi dan membersihkan objek.
3. Enkapsulasi
Enkapsulasi adalah konsep yang menggabungkan data dan fungsi yang terkait ke dalam sebuah objek tunggal. Enkapsulasi memungkinkan kita untuk membatasi akses langsung ke data class dengan menggunakan hak akses (misalnya `private`, `public`, `protected`), sehingga memastikan bahwa data hanya dapat diakses melalui metode class yang ditentukan.
4. Pewarisan
Pewarisan memungkinkan sebuah class untuk mewarisi sifat-sifat (atribut dan metode) dari class lain yang disebut class induk atau superclass. Class yang mewarisi sifat-sifat tersebut disebut class anak atau subclass. Pewarisan memungkinkan kita untuk membangun hierarki class dan membagikan atau menurunkan sifat-sifat umum dari class induk ke class anak.
5. Polimorfisme
Polimorfisme adalah kemampuan untuk menggunakan satu interface yang umum untuk beberapa tipe objek. Dalam C++, polimorfisme dapat dicapai melalui penggunaan fungsi virtual dan overriding. Polimorfisme memungkinkan kita untuk memperlakukan objek dari class yang berbeda secara seragam melalui referensi atau pointer ke class dasar.
Dengan menggunakan OOP dalam C++, kita dapat membuat kode yang lebih terstruktur, mudah dimengerti, dan mudah dikelola. OOP memungkinkan untuk menggabungkan data dan perilaku terkait ke dalam objek, mengatur kode menjadi class dan objek yang terpisah, dan memfasilitasi konsep seperti enkapsulasi, pewarisan, dan polimorfisme.
YAWDAAA
BalasHapus